Tugas 8
DEFINISI PERILAKU KONSUMEN, RISET PASAR DAN CRM ( CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT)
1. DEFINISI PERILAKU KONSUMEN
1. DEFINISI PERILAKU KONSUMEN
Perilaku konsumen merupakan suatu
proses yang berkaitan erat dengan proses pembelian, pada saat itu konsumen
melakukan aktifitas-aktifitas seperti melakukan pencarian, penelitian, dan
pengevaluasian produk. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen
untuk membuat keputusan pembelian. Dan yang termasuk ke dalam perilaku konsumen
selain mengenai kualitas produk, juga meliputi harga produk atau jasa tersebut.
Jika harga suatu produk tidak terlalu tinggi, maka konsumen tidak akan terlalu
lama membutuhkan waktu untuk memikirkan dan melakukan aktifitas perilaku
konsumen. Namun jika harga suatu barang atau jasa tersebut bisa dibilang
tinggi, atau mahal, maka konsumen tersebut akan memberikan effort lebih
terhadap barang tersebut. Pembeli tersebut akan semakin lama melakukan perilaku
konsumen, seperti melihat, menanyakan, mengevaluasi, dan mempertimbangkan.
Konsumen
memilii peran yang berbeda dalam prilaku konsumsinya diantaranya sebagai berikut:
1.
Initiator, adalah individu yang mempunyai inisiatif
pembelian barang tertentu
2.
Influencer, adalah individu yang berpengaruh
terhadap keputusan pembelian. Informasi mengenai kriteria yang diberikan akan
dipertimbangkan baik secara sengaja atau tidak
3.
Decider, adalah yang memutuskan apakah akan membeli
atau tidak, apa yang akan dibeli, bagaimana membelinya
4.
Buyer, adalah individu yang melakukan transaksi
pembelian sesungguhnya.
5.
User, yaitu individu yang mempergunakan produk atau
jasa yang dibeli.
Berikut
ini beberapa ciri-ciri dari Perilaku Konsumen yang bersifat Rasional:
1) Konsumen memilih barang berdasarkan
kebutuhan
2) Barang yang dipilih konsumen
memberikan kegunaan optimal bagi konsumen
3) Konsumen memilih barang yang mutunya
terjamin
4) Konsumen memilih barang yang
harganya sesuai dengan kemampuan konsumen
Beberapa ciri-ciri Perilaku Konsumen yang bersifat
Irrasional:
1) Konsumen sangat cepat tertarik dengan iklan dan promosi di
media cetak maupun elektronik.
2) Konsumen memilih barang-barang
bermerk atau branded yang sudah dikenal luas
3) Konsumen memilih barang bukan
berdasarkan kebutuhan, melainkan gengsi atau prestise.
2. RISET PASAR
Riset Pasara merupakan suatu kegiatan
yang sistematik dan mempunyai tujuan dalam hal pengindentifikasian masalah,
peluang, pengumpulan data, pengolahan dan penganalisisan data, penyebaran
informasi yang bermanfaat untuk membantu manajemen dalam rangka pengambilan
keputusan identifikasi dan solusi yang efektif-efisien di bidang pemasaran
perusahaan. Riset pasar sangat penting dalam bisnis sebab dengan riset pasar akan
diketahui apa saja yang diperlukan pasar atau masyarakat dan juga mengetahui
para pesaing bisnis. Sehingga akan mempermudah saat merencanakan strategi
bisnis dan dapat menghasilkan keuntungan yang besar atau optimal. Bisa dibilang
riset pasar adalah otak dalam berbisnis, sebab inilah yang menentukan kemana
langkah strategi dalam berbisnis.
Fungsi Riset pasar adalah sebagai berikut :
1. Planning (Perencanaan)
Perencanaan berkaitan dengan
menentukan peluang pasar meliputi Segmentation, Demand estimation dan
Environmental assessment.
2. Problem Solving (Pemecahan Masalah)
Riset pasar untuk Problem Solving
lebih fokus kepada membuat keputusan jangka pendek dan keputusan jangka
panjang, meliputi Product (produk), Price (Harga), Place (Ternpat) dan
Promotion (promosi).
3. Control (Pengendalian)
Control-Oriented Market Research
membantu pihak manajemen untuk menemukan titik masalah dan memonitor proses
yang sedang berlangsung.
Adapun Tujuan dari Riset Pasar adalah sebagai
berikut :
1. Menganalisis pasar
Riset analisis pasar membantu
rnemperhitungkan potensi pasar untuk produk, jasa atau usaha baru. Analisis
pasar dapat memberikan informasi mengenai calon pelanggan, pasar potensial,
lokasi usaha, dan pesaing.
2. Menganalisis tanggapan pasar
terhadap suatu produk atau jasa
Analisis ini dimaksudkan untuk
memperhitungkan potensi produk atau jasa di pasar. Pengkajian bisa dilakukan
sebelum suatu produk diperkenalkan. Survei juga bisa dilakukan untuk
meningkatkan pemasaran atau produk.
3. Menganalisis efektivitas iklan atau
promosi dan perusahaan
Riset ini membantu pemilik
perusahaan untuk menyeleksi media periklanan yang paling efektif dan paling
cost-effective.
4. Menyusun strategi
Pengkajian perencanaan strategis
melacak pertumbuhan atau kemerosotan pasar-pasar yang sudah ada dan membantu
menemukan produk-produk atau jasa-jasa apa yang akan sukses dalam pasar
tersebut. Riset perencanaan strategis biasanya dilakukan oleh
perusahaan-perusahaan yang sudah mapan.
Jenis
–jenis Riset Pasar
1. Riset
Primer
Adalah riset yang bertujuan
mengumpulkan informasi atau data yang berasal dari analisis penjualan terkini
dan efektivitas yang sedang dipraktekkan sekarang. Riset ini memberikan
informasi mengenai pesaing kamu.
Cara dalam melakukan riset ini :
a. Dengan interview atau wawancara baik
langsung (bertatap muka) atau tidak langsung (melalui telepon).
b. Dengan survey
c. Kuesioner (online/surat)
d. Diskusi kelompok untuk mengumpulkan sampel konsumen atau
pelanggan potensial dan mendapatkan umpan balik dari mereka.
- Riset Sekunder
Adalah riset yang bertujuan untuk
menganalisis data yang sudah diterbitkan, dengan data sekunder kamu dapat
menemukan pesaing, membangun tolak ukur lalu mengidentifikasi segmen sasaran.
3.
CRM (Customer Relationship Management )
Customer Relationship
Management adalah sebuah sistem informasi yang terintegrasi yang digunakan
untuk merencanakan, menjadwalkan, dan mengendalikan aktivitas-aktivitas
prapenjualan dan pascapenjualan dalam sebuah organisasi. CRM melingkupi semua
aspek yang berhubungan dengan calon pelanggan dan pelanggan saat ini, termasuk
di dalamnya adalah pusat panggilan (call center), tenaga penjualan (sales
force), pemasaran, dukungan teknis (technical support) dan layanan lapangan
(field service). untuk meningkatkan pertumbuhan jangka panjang dan
profitabilitas perusahaan melalui pengertian yang lebih baik terhadap kebiasaan
(behavior) pelanggan.
CRM bertujuan untuk menyediakan
umpan balik yang lebih efektif dan integrasi yang lebih baik dengan
pengendalian return on investment (ROI) di area ini. CRM mencakup metoda dan
teknologi yang digunakan perusahaan untuk mengelola hubungan mereka dengan pelanggan.
Informasi yang disimpan untuk setiap pelanggan dan calon pelanggan dianalisa
dan digunakan untuk tujuan ini. Proses otomasi dalam CRM digunakan untuk
menghasilkan personalisasi pemasaran otomatis berdasarkan informasi pelanggan
yang tersimpan di dalam sistem. Customer relationship management adalah
strategi tingkat korporasi, yang berfokus pada pembangunan dan pemeliharaan
hubungan dengan pelanggan. Beberapa paket perangkat lunak telah tersedia dengan
pendekatan yang berbeda-beda terhadap CRM. Bagaimanapun, CRM bukanlah teknologi
itu sendiri, tapi ia adalah pendekatan holistik terhadap falsafah organisasi,
yang menekankan hubungan yang erat dengan pelanggan. CRM mengurus filosofi
organisasi pada semua tingkatan, termasuk kebijakan dan proses, customer
service, pelatihan pegawai, pemasaran, dana manajemen sistem dan informasi.
Sistem CRM mengintegrasikan pemasaran, penjualan, dan customer service dari
ujung ke ujung.
Sistem CRM harus bisa menjalankan fungsi:
·
Mengidentifikasi faktor-faktor yang penting bagi
pelanggan.
·
Mengusung falsafah customer-oriented (customer
centric)
·
Mengadopsi pengukuran berdasarkan sudut pandang
pelanggan
·
Membangun proses ujung ke ujung dalam melayani
pelanggan
·
Menyediakan dukungan pelanggan yang sempurna
·
Menangani keluhan/komplain pelanggan
·
Mencatat dan mengikuti semua aspek dalam penjualan
·
Membuat informasi holistik tentang informasi layanan
dan penjualan dari pelanggan
Dari
I
Putu Aries Satya Graha
15110111043
Manajemen
Perhotelan
Fakultas
Ekonomika Dan Humaniora
Universitas
Dhyana Pura Bali
www.undhirabali.ac.id
Komentar
Posting Komentar